Perkenalkan, saya Nabiel Muhammad Zahran, dan kali ini saya akan menceritakan cerita pendek yang indah.

Pra-parents Day Labschool

 Parents day adalah hari tanggal merah yang memperingati betapa pentingnya kita berterima kasih kepada orang tua. Seperti yang kita tahu, orangtua kita sangat berjasa dalam kehidupan kita. Maka di Labschool, diadakan acara "Pra-Parents Day" yang menuntun kita cara merayakan Parents Day sehari setelahnya, dan hal apa yang kita harus pelajari untuk bersikap lebih baik dengan orang tua.

Di acara tersebut kita dipersembahkan hal penting apa saja yang kita lakukan, dan hal penting lain yang kita bisa pelajari mengenai orang tua kita, seperti menjaga perilaku, membantu, bersikap yang benar, dan lain-lain. Acara ini berlangsung selama jam sekolah biasa, yaitu 07:00-11:00. Acara ini dilengkapi dengan presentasi yang dilaksanakan secara digital dengan PowerPoint, dan berbagai pidato kecil, dan beberapa istirahat.

Setelah itu, kita disuruh membuat rangkuman dan salam kepada pembicara yang tengah mengobrol dan menjawab pertanyaan dari murid-murid. Setelah acara itu selesai, kita berpamitan dan salam untuk pulang dengan merapikan tas dan barang bawaan kita masing-masing.

Varian Omicron, varian COVID-19 yang paling menular.

Hari-hari ini, kita senang melihat berita tentang adanya hal baru. Tahun 2021 akhir ini, kita diberitakan kejutan. Varian baru COVID-19 telah muncul, Omicron dilaporkan mempunyai kekuatan penularan yang lebih tinggi daripada varian sebelumnya. Varian ini pertama kali muncul di Afrika Selatan, November 2021, dan perlahan-lahan menyebar ke tempat lain dengan cepat. Virus ini sekarang merebak di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Omicron mempunyai DNA yang bermutasi mempunyai kekebalan terhadap sistem kekebalan tubuh, yang membuatnya mudah menular.

Saat Omicron mewabah di Indonesia, tanggapan pertama pemerintah adalah isolasi dan mengecek apakah ada orang lain yang terkena. Varian ini sendirinya mempunyai 1.600 kasus dari 2.900. Penanganan ini sangatlah tidak sempurna dan bisa ditingkatkan lagi, misalnya PTM 50% untuk seluruh kantor atau sekolah.

TIDAK BOSAN SAAT KARANTINA: CARA SAYA

 Kalian bosan dengan keadaan kalian sekarang di rumah? Apakah kalian tidak punya hal untuk dilakukan? Ingin mencari kesenangan di waktu senjang yang kalian sukai? Inilah beberapa tips saya untuk mengisi waktu luang saat pandemi.

Kita semua tahu bahwa kebosanan biasa muncul karena kita tidak punya apa-apa untuk dilakukan. Untuk mengisi kebosanan itu kita harus mencari kegiatan, produktif maupun sekadar hobi. Untuk mencari kegiatan, cobalah cari hal-hal apa yang sudah tersedia di rumah, ataupun bisa juga membeli barangnya di toko, bahkan bisa online! Jika kamu mencoba sesuatu, pastikan bahwa kamu sudah mencoba sampai tahu betul hal itu. Jika sudah mencoba hal itu, kamu bisa tahu apakah kamu suka hal itu atau tidak.

Setelah itu, kita juga harus mencoba bersosialisasi dengan orang-orang di rumah. Kalian juga bisa mencoba berinteraksi seperti bermain game dengan teman-teman yang rumahnya dekat denganmu. Bersama kita menjadi senang. Terimakasih telah mengikuti blog simpel ini, dan mohon maaf jika saya agak sedikit tidak sopan.

PERJUANG ANAK INI MENUNTUT ILMU

 Tanggal 19 Januari 2021 di Desa Tanghiang Tanjung, Kab. Lebak, Banten. Terlihat sekelompok anak yang sedang menyeberangi sungai dengan jembatan yang hampir rubuh. Mereka sangatlah bersemangat untuk menuntut ilmu walaupun keadaannya seperti ini, tapi kita saja sering tidak bisa bangun ke sekolah tepat waktu. Kita mendapat berkah yang akan kita gunakan secara bijak, dan mendoakan agar semua anak bisa menuntut ilmu dengan aman.

Pengalaman PTM, disimpulkan.

Pada hari pertama PTM, atau yang biasa disebut Pembelajaran Tatap Muka, saya berangkat ke SMP Labschool Kebayoran jam 7 pagi, karena bila ditimbang rumah saya ada di Jakarta Barat dan jaraknya lumayan jauh. Saya berangkat dengan bapak saya, karena ini juga minggu pertama bapak saya juga berangkat kerja. Hari itu saya bilang itu hari yang spesial. Sudah lama tidak berteman secara langsung di dunia nyata selama setahun setengah ini. Kita akan masuk kelas jam 8 dan dimulai dengan tadarus.

Saat tadarus kita membaca Quran dengan sungguh sungguh, bersama teman-teman sekelas, serta kakak kelas. Kita bersama membaca sampai disuruh berhenti oleh petugas Rohis. Setelah tadarus, kita diperintahkan untuk masuk ke kelas di lantai 3, ruang biologi.

Mulai pembelajaran, kita disapa Bu Eva, guru Bahasa Indonesia kita. Dia menyuruh kita beristirahat dulu sebelum mulai dan mengobrol apa saja. 10 menit kosong itu, saya melihat kiri kanan, berharap mendapat teman obrolan baru. Saya mencoba bicara ke teman belakang, Rayyan, untuk bicara apa saja. Setelah beberapa lama, kita bisa bilang bahwa kita berdua bukan teman yang dekat tapi dengan senang hati bisa mengobrol bareng.

Pelajaran pun dimulai. Kita mengeluarkan buku masing-masing dan belajar tentang puisi dan syair. Setelah perkenalan dan absen pelajaran berjalan lancar, dengan sedikit lelucon di sana sini. Pelajaran berikutnya, IPA Biologi juga akan dimulai dan mirip dengan sebelumnya, tetapi lebih serius. Dilanjutkan oleh pelajaran Bahasa Inggris, yang dibawakan oleh Pak Aji, atau Mr. J.

Akhir sekolah, saya mencoba berangkat pulang, tetapi bapak saya tidak terlihat di pandangan. Ternyata saya harus menunggu sekitar 10 menit karena bapak saya ada sedikit urusan. Setelah sampai di rumah, saya makan siang dan menceritakan pengalaman saya ke orang tua.

Pantun

LEBARAN

 Jalan jalan ke ciputat
Jangan lupa beli makanan
Lebaran kita bersemangat
Haruslah juga bermaafan!

Libur kita jalan-jalan
Mencari kesenangan sama-sama
Jangan lupa ambil makan
Kita bersantai sama-sama

Lantai basah pasti licin
Langsung lewati ke depan
Mohon maaf lahir batin
Moga jumpa tahun depan!

Surat Untuk Orangtua.

 Assalamu'alaikum, Ibu. Semoga masih dalam keadaan yang baik saja,

Ibu, apakah masih ingat dengan masa kecilku dulu? Yang aku mungkin pernah lakuin hal bodoh yang, yah, bodoh. Aku juga waktu masih kecil suka nakal dan mungkin agak nyebelin, tapi itu sebenernya ya, aku lagi mencari tahu hal yang banyak, atau memang akunya sih yang nyebelin :D.

Pertama-tama, aku sih mau ngucapin terima kasih aja kepada Ibu karena beberapa hal, dengan cara yang klasik seperti surat-suratan begini lho wkwkwk. Aku juga dulu pas TK malah gk mau ditemenin pas diajak nemenin, karena malu sih sama temen. Waktu SD juga, kita ribet daftarnya, gak ada tempatnya buat TK aku, jadi ya sendiri aku di situ sama salah satu temen aku.

Nah, aku kenapa sih nulis surat ini? Ini karena aku kayaknya, merasa kurang berinteraksi dengan kamu walaupun ya udah sering setiap hari. Aku pengen minta maaf sama mau berbicara aja soal bagaimana bisa seperti Ibu yang sekarang.

Pertama-tama, aku sepertinya akan minta maaf dahulu atas kesalahan yang aku lakuin dulu-dulu banget, ataupun sekarang. Memang, aku ini agak susah untuk disuruh, aku tahu itu (berusaha juga untuk berubah sih iya). Dengan ini, aku harap hubungan kita terjaga dengan baik, dan maafin apa yang aku lakuin (yang buruk pastinya) dengan sepenuh-penuhnya. Satu lagi, aku juga mau minta maaf ke seluruh keluarga, tapi masa aku harus tulis mereka satu-satu suratnya, makanya, ke Ibu, aku harap ini bisa mewakilinya ya..

Dengan ini, aku harap sih bisa membuat Ibu menerima tutur kataku dengan baik dan mudah dimengerti, semoga dalam keadaan sehat selalu dan, selamat tinggal!

Surat Pribadi

 Assalamu'alaikum wr. wb, Albi. Kabarmu bagaimana?

Aku berharap kamu baik-baik saja di masa pandemi ini melakukan hobi kamu dengan rutin dan kamu sehar-sehat saja. Aku ini Nabiel yang suka main sama kamu itu lho, omong-omong gimana rumah kamu yang baru? Apakah sudah jadi? Kalau sudah bagaimana keluarga kamu? Semoga sehat selalu di saat susah seperti sekarang ini. Dan pandemi ini berakhir agar bisa bertemu lagi seperti biasa. Amiin.

Akhir-akhir ini kamu ngapain saja? Melakukan hobi menggambar kamu? Berolahraga di rumah saja? Atau apa? Kalau aku sih, nonton aja di rumah sambil makan roti atau cemilan, mumpung banyak acara yang bagus nih. Aku juga belajar banyak hal yang berkaitan dengan teknologi. Aku sering belajar tiap hari juga dengan buku atau handphone. Apa yang kamu lakukan di waktu luang? Kalau aku sih, melakukan hal-hal yang aku suka seperti hal yang aku sebutkan di atas. Omong-omong, apakah kamu sudah selesai dengan tugas fisika kamu? Aku sih masih setengah perjalanan.

Memang sih, jadi orang yang dapat membantu itu susah. Tapi kamu memang melakukannya dengan pas. Aku memang suka dengan perilakumu, kadang lucu, kadang serius, dan kadang ceroboh. Anyway, kapan kita bisa bermain bersama lagi? Dan apa rencana kamu saat sudah selesai pandemi ini? Moga-moga lancar sih nanti saat masuk sekolah betulan.

Itu saja surat dari aku hari ini, memang agak pendek, tapi mudah-mudahan bisa untuk update keadaan aku sekarang. Semoga sehat selalu dan wassalamu'alaikum wr. wb!

Jakarta, 25 Januari 2021.
Salam hormat, Nabiel M Zahran
Untuk sahabatku, Albi di Jakarta Selatan
Wa'alaikumsalam wr. wb.

TK dan SD Saya; Mantan Sekolah Saya

 Saya Nabiel, dan saya akan menjelaskan tentang sekolah saya yang dulu, akan saya tulis di bawah ini.

TK saya, bernama TK Ikal II, berada di Komplek Bulog, di Jalan Pos Pengumben, Jakarta Barat. Sekolah itu berbentuk seperti rumah Joglo, luasnya sekitar 200x500 meter. Di bagian luar sekolah, ada jalan mobil yang mengelilinginya, dan juga terdapat pedagang pinggir jalan. Masuk ke dalam bangunan sekolah, terdapat aula besar yang mencakup sepertiga bangunan. Teman-teman di sekolah tersebut sangat bersahabat dan seru, aku betah sekolah di sana. Aku bermain dengan senangnya selama 2 tahun.

Aku tumbuh besar, dan aku masuk ke umur yang tepat untuk masuk ke SD. Saya masuk ke sekolah di daerah Kembangan bernama Al-Azhar. Aku melakukan tes untuk masuk ke sekolah dengan senangnya. Saat aku sudah lulus tes dan diperbolehkan berbincang dengan teman-teman, aku mulai berkenalan dengan teman sekelas aku. Aku menjalani tiap harinya dengan normal. Pertengahan sekolah, aku mulai terbiasa dengan kehidupan anak SD. Aku mulai bisa berteman dengan sesama.

 Rumah saya, tepatnya rumah keluarga saya,mempunyai depan rumah yang lumayan simpel. Terlihat carport yang bisa memuat dua mobil di bagian bawah, dengan ditutupi atap polikarbonat. Ada juga garis 3 sisi berwarna jingga yang melingkari bagian atas depan rumah. Di tengah garis jingga terdapat jendela yang menuju ke kamar aku. Di tengah garis terebut juga ada garis tegak hitam berjumlah 3.